engkaulah manusia paling berjasa dihidupku......
engkaulah wanita paling mulia,menurutku.....
engkau wanita paling baik,menurutku.......
kapan?.aku bisa membalas kebaikanmu....
kapan?.aku bisa berbakti padamu......
kapan?aku bisa membahagiakanmu......
kapan?.aku bisa mencium tanganmu.....
tangan yang begitu lembut merawatku.....
tangan yang begitu siap menyambutku....
disaat aku datang kepadamu,dengan kesedihanku.....
disaat aku datang dengan kebimbanganku.....
kapan?.kapan?.kapan?.......
kapaaaaan?.akupun tak bisa menjawabnya......
karena sampai saat inipun,aku belum bisa membahagiakanmu......
terlebih sering,menyakiti hatimu.......
mengecewakanmu.....
ibu.......
maafkan aku........
karena pasti begitu banyak salahku padamu.....
dari kecil hingga saat ini....
kala ku ingat,
ketika itu,saat bayiku.....
aku begitu lemah tanpamu,....
hingga aku begitu manja kepadamu....
dan itulah nalurimu,naluri yang Allah ciptakan kepadamu ibu......
naluri untuk merawatku,melindungiku,menyediakan apa yang aku minta saat itu.....
kau begitu mengerti apa keinginanku.....
tapi.apa yang aku lakukan padamu?,untuk membalas kebaikanmu...
aku malah merepotkanmu,siang malam......
aku membangunkanmu,disaat seharusnya engkau harus istirahat....
setelah seharian ngurus ini itu.....
termasuk mengurusku.....
engkau terbangun karena tangisanku......
yang merasa lapar disaat waktu istirahatmu.....
hingga begitu sedikit waktu istirahatmu.....
maafkan aku ibu.......
disaat balitaku,engkau mandikan aku,engkau cucikan pakainku.....
tapi,apa yang kuperbuat setelah itu?.
aku malah dengan senangnya,pergi bersama sama teman sebayaku........
dan pakaian yang semula bersih,kini jadi kotor dekil.....
dan itu karena perbuatanku....
tapi engkau begitu sabar melihatku,tak adapun wajah kemarahan engkau.....
disaat kanak kanakku,sehabis sekolah,kau telah masakan makanan kesukaanku.....
tapi,apa yang aku lakukan kepadamu?.....
aku langsung pergi bermain bersama teman temanku.tanpa mencicipi sedikitpun masakanmu......
dan pulangpun,rasa kenyang sudah memenuhi perutku.....
hingga,lagi dan lagi,tak ku cicicipi masakanmu.yang didedikasikan spesial untukku......
disaat remajaku,ketika ku pergi tanpamu.....
kau begitu mengkhawatirkan keadaanku diluar sana....
tapi,apa yang kulakukan untukmu?.....
aku malah tak memberi kabar kepadamu,aku merasa malu pada teman temanku...
jika harus lapor ini,lapor itu kepadamu......
karena aku merasa,kini aku sudah tumbuh gedhe.....
disaat kelulusanku,engkau begitu tulus mendo'akanku.....
supaya aku lulus dengan nilai yang baik.....
tapi?.apa yang aku lakukan padamu?.....
dan saat aku dinyatakan lulus,....
siapa yang kucari saat itu?....
teman temanku,bukan engkau ibu.....
yang telah mendo'akanku......
aku justru malah merayakan kesenangan dengan temen temenku.......
maafkan aku ibu........
aku begitu acuh padamu....
aku tak tahu,makanan kesukaanmu.....
aku tak tahu,kapan ulang tahunmu......
dan masih banyak hal yang aku tak tahu darimu.......
ibu.......
begitu banyak jasamu untukku....
mungkin,tak bisa kubalas semua kebaikanmu.....
ibuu.......
kini aku sadar,bahwa ridlomu adalah ridlo Allah.....
aku sadar,sekuat apapun do'aku......
yang kupanjatkan untuk Tuhanku....
tak akan terkabulkan,jika Allah dan kau meridloinya.....
ya Allah,sehatkan kedua orangtuaku,sayangi mereka,lebih dari rasa sayang mereka kepadaku.
sesungguhnya Engkaulah dzat yang Maha Penyayang dan hanya kepadaMU,kami bergantung,dan meminta pertolongan....... aamiin
No comments:
Post a Comment